Aku adalah prasasti
Tergeletak manis di pusara suci
Jadi bukti dia yang pernah bersamamu
Saksi bisu rentetan dari sebuah peristiwa
Lakon cerita langit menggenggam bulan.
Aku adalah peti
Benda usang penuh dengan debu
Kelihatan tua tak terawat
Diisi dengan segudang pesan dan nilai
Ada naskah, puisi, dan bunga
Simbolisasi titah seorang petualang penikmat bulan
Yang rindu oasis selalu basah
Dari kertak gurun yang pekat.
Aku adalah bingkai
Tertancap di retakan dinding
Menanti tuk dinikmati, menolak tuk dimiliki
Melihatnya membuat bahasa tubuh mati semata
Terlihat petualang, terperangkap jaring-jaring
Dia sendiri, lemah, dan tak berdaya
Mengutuk dan mencaci penolong yang datang.
Lalu gempa dan badai datang
Memporak-porandakan seisi museum
Terkubur bersama mereka
Dengan penuh kesedihan.
30 Juli 2017
0 komentar:
Posting Komentar